Bupati Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Dengan Menanam Pohon. - Faktapagi.com

Sabtu, Januari 11, 2025

Bupati Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Dengan Menanam Pohon.

 

Bupati saat melakukan penanaman pohon pada peringatan aksi tanam sejuta pohon, Jumat (10/01/2025) di Rumah Adat Melayu Sekadau.
SEKADAU-FAKATAPAGI.COM. Bupati Sekadau Aron, SH menghadiri kegiatan aksi tanam seribu pohon dalam rangka gerakan gerakan satu juta pohon tahun 2025. Kegiatan tersebut sebagai bentuk peringatan hari sejuta pohon yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia yang setiap tahun diperingati setiap tanggal 10 Januari, Jumaat (10/01/2025) di Rumah Adat Melayu Sekadau.

Dalam sambutanya Bupati mengatakan, bahwa kegiatan aksi menanam sejuta pohon di tahun 2025, adalah implementasi dari hari gerakan satu juta pohon di Indonesia, dengan gerakan menanam pohon diharapkan mampu membantu berbagai masalah lingkungan terhadap perubahan iklim, serta dampak dari pemanasan global.

"Pemanasan global merupakan akibat perubahan iklim, solusinya hanya dengan cara menanam pohon," kata Aron.

Dikatakan dia lagi, kita tau bahwa pohon memiliki banyak fungsi terutama pohon dapat menyerap air, pohon dapat, manfaatkan untuk mengurangi pemanasan global, bahkan pohon juga bisa digunakan untuk bahan bangunan.

"Artinya pohon memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan hidup umat Manusia," katanya

Sehingga sebagai rasa tanggung jawab kita terhadap lingkungan maka kita harus bisa memastikan bahwa lingkungan hidup dan ekosistem baik di kabupaten Sekadau. Kita tau semakin banyak pohon semakin banyak pula ketersediaan oksigen, bahkan pohon juga bisa menyerap berbagai debu, yang mana jika dihirup oleh manusia tentu bisa menyebabkan penyakit. 

"Itulah mengapa pohon sangat penting bagi kehidupan manusia, karena pohon bisa hidup tanpa Manusia, tetapi Manusia sulit hidup tanpa pepohonan," katanya.

Selain itu pohon juga dapat memperindah linkungan, jadi kita ketahui bersama pohon memiliki banyak manfaat. Untuk itu kita harus memiliki kesadaran bersama agar saling membantu untuk menanam pohon, apalagi musim buah banyak seperti sekarang tanam pohon yang dapat menghasilkan buah.

Ia juga meme agar setiap tahun gerakan tanam pohon bisa di lakukan pada tingkat kecamatan dan desa, tujuan agar gerakan menanam pohon bisa lebih familiar di berbagai tingkatan.

"Hal ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kita bersama terhadap lingkungan, untuk menghindari pemanasan global," tutupnya.

Sementara itu ketua panitia Gerakan sejuta pohon di tahun 2025 Apeng Petrus yang juga kepala dinas Lingkungan Hidup kabupaten Sekadau dalam sambutannya mengatakan, bahwa yang melatarbelakangi gerakan menanam satu juta pohon adalah pemerintah Indonesia pada era kepemimpinan presiden Soeharto.

Pada waktu itu gerakan menanam satu juta pohon ditetapkan setiap tanggal 10 bukan Januari. "Karena pada bulan Januari setiap tahun iklim di Indonesia secara umum adalah musim penghujan, sehingga sangat tepat apabila menanam pohon di mulai pada bulan tersebut," kata Apeng.

Di Indonesia lanjut dia,kegiatan menanam pohon hampir lebih dari sejuta pohon ditanam setiap tahunnya.

Karena itu agar gerakan menanam satu juta pohon bisa terwujud kita harus mengetahui fungsi pohon, pertama pohon sangat banyak manfaatnya bagi mahluk hidup, di hutan buahnya bisa di

konsumsi oleh binatang dan pohon bisa di gunakan untuk bangunan dan pohon juga bisa menjadi paru-paru dunia.

Jika dilihat dari manfaatnya lanjut dia,pohon benar-benar penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.  "Jadi sebagai mahluk hidup menanam pohon merupakan kewajiban kita," sarannya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kajari Sekadau diwakili oleh kasi Datun, Dandim 1204 Sanggau, Kapolres Sekadau, seluruh kepala OPD, Danramil Sekadau hilir, Kapolsek Sekadau hilir, camat Sekadau hilir, serta Ormas pecinta Bonsai kabupaten Sekadau, serta para undangan lainnya.(tar/wos).


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments