![]() |
Berfoto bersama usai kegiatan Mubes, Selasa (25/02/2025) di Wings Hotel Sumut. |
Acara Mubes tersebut langsung dihadiri oleh ketua umum Yudhistira, S.Kom serta para petinggi, pendiri serta pembina Formapera.
Dalam sambutannya Bambang Syahputra ketua DPW FORMAPERA Sumut mengucapkan Ribuan terima kasih kepada rekan rekan sahabat sesama organisasi yang meringankan langkah hadir di acara mubes ini.
"Terimakasih telah hadir memenuhi undangan kami," ucapnya.
Ia juga mengucapkan salam hormat kepada seluruh keluarga besar Formapera serta mengucapkan ribuan terimakasih, karena telah memberikan amanah kepercayaan kepada saya untuk menjalankan Roda Organisasi khusus di Sumatra Utara.
Tujuannya agar Formapera dapat membantu masyarakat dan bersinergi dengan pemerintahan daerah serta instansi lainnya,. sehingga Formapera bisa menjadi control sosial bagi masyarakat serta propesional dan berakhlak.
Bambang Syahputra berharap kepada rekan-rekan dan berkerja sama dengan azas gotong royong. "Tetap solid kompak tidak ada cerita ketua yang jelas kerjasama dan sama-sama kerja ketua hanyalah simbol amanah saja bagi saya," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, rencananya pihaknya akan merubah paradigma mengenai pandangan negatif terhadap LSM di lapangan, yang mana selama ini kita melihat ada imags buruk tentang LSM, hal ini dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan sengaja mencoreng kinerja sesama kelembagaan.
Namun semua itu hanya dilakukan oleh segelintir orang saja, dan masih banyak rekan-rekan sesama LSM yang profesional dan berakhlak. "Semoga kita khususnya keluarga besar Formapera kita adalah salah satu-satunya LSM yang profesional dan berakhlak," ucapnya.
Hadir pada kegiatan tersebut para pembina dan undangan, Musfa SH, Marzan SH, Mkn, Ihwan Bancin, Dedy Koesnandar , Surya Darma, Arfan SH,purn Kompol Syahrizal tampak hadir Tamu undangan dari beberapa organisasi yaitu, Agan. SH dari ketua SBSI , Ketua IWO Sumut ikatan wartawan online Bung Amri dan jajaran ,Iwo Deli Serdang Rio Lubis , ketua formapel Anggie dan jajaran (Rizky Zulianda/editor Sutarjo)