![]() |
Wakil bupati Sekadau Subandrio bersama unsur Forkompinda saat membuka kegiatan tanam jagung pada peringatan HPN ke 79, Senin (24/02/2025) di Dusun Ensali Desa Engsalang kecamatan Sekadau hilir. |
Tanam tersebut melibatkan, para siswa-siswi SLTA terdiri dari berbagai Sekolah. Kegiatan yang bertajuk "Pers Mengawali Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa" dilaksanakan Senin (24/02/2025) di Aula SMK Amaliah Sekadau.
Dalam sambutanya Wakil Bupati mengatakan, Asta Cita Presiden Prabowo Subianto sejalan dengan program unggulan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau yakni Infrastruktur Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K). "Program ini sudah kita laksanakan sejak tahun 2021 sampai tahun 2024," kata Suban sapaan akrab mantan ketua KPU ini.
Menurut dia, di kabupaten Sekadau yang bisa mengangkat tarap hidup masyarakat hanya sektor pertanian, sehingga sangat tepat jika visi dan misi pemerintah daerah yang selama sudah kita jalankan, sedangkan Asta Cita presiden Prabowo juga sejalan." Atas nama pemerintah kabupaten Sekadau saya mengucapkan terimakasih kepada PWI, IWO dan IWAS yang telah memberikan kontribusi langsung terhadap ketahanan Pangan di kabupaten Sekadau, ini adalah contoh yang baik," katanya.
Menurut dia, ketahanan Pangan memang sangat penting, karena berapapun uang yang kita miliki dan apapun jabatan kita, kita semua tetap masih mengkonsumsi Nasi dan sayuran, semua itu tentu di peroleh dengan cara bercocok tanam. Karena lanjut dia, jika masyarakat kita ingin maju tumbuh dan berkembang, maka salah satu yang perlu di optimalkan adalah ekonominya.
Untuk meningkatkan ekonomi tentu caranya adalah dengan bertani, seperti sekarang tanam sawit dan sayur-sayuran termasuk juga jagung, yang saat ini harganya cukup tinggi di pasaran.
Kepada anak sekolah ia meminta agar jauhkan pikiran dari, jika tamat sekolah jadi ASN, karena perlu diketahui bahwa penerimaan ASN saat ini sangat terbatas, contoh tahun 2024 penerimaan ASN di kabupaten Sekadau hanya berkisar di angka ratusan orang, sedangkan jumlah Srata satu (S1) di kabupaten Sekadau sekitar 3 ribu orang.
Jika hanya mengharapkan jadi ASN tentu tidak bisa mengurangi angkatan kerja, artinya anak-anak muda perlu menciptakan lapangan kerja sendiri dengan bertani."Jangan malu bertani, Sekolah cari ilmu kemudian ciptakan lapangan kerja sendiri,"saran Wabup.
Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Sekadau AKBP. i Nyoman Sudama dalam sambutanya mengucapkan berterima kasih kepada insan pers yang sejauh ini bekerjasama menjaga ketertiban dan keamanan di kabupaten Sekadau serta ikut andil dalam menjaga ketahanan pangan dengan mengelar Tanam Jagung bersama. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Polri sedang diberikan amanat untuk mengerakkan masyarakat agar manfaatkan lahan kosong untuk ditanami komoditi Jagung.
Dikatakan dia Definisi ketahanan Pangan yang saat ini menjadi tugas Polri adalah, pertama manfaatkan lahan pekarangan dengan tanaman Jagung. memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif, memanfaatkan lahan dengan cara tumpang sari.
Dikatakan dia lagi, bahwa melalui program ini apabila benar-benar kita laksanakan maka ketahanan Pangan secara Nasional pasti terwujud, hanya saja untuk mencapai swadaya pangan tersebut bukan hanya tugas TNI -Polri, tapi semua itu menjadi tanggungjawab kita bersama.
"Jika sungguh-sungguh melaksanakan ini maka ketahanan pangan di kabupaten Sekadau pasti terwujud," katanya.
Sementara itu Kundori ketua PWI Provinsi Kalimantan Barat dalam sambutanya mengatakan, agar para wartawan yang ada di kabupaten Sekadau bisa bekerja secara profesional sesuai dengan kode etik Jurnalis. Karena sejatinya tugas seorang jurnalis adalah memberitakan kebenaran bukan membenarkan berita.
Selain itu ia juga mengingatkan agar para wartawan maupun masyarakat Sekadau ketika melihat sesuatu di medsos sebaiknya tidak langsung melakukan share berita yang belum jelas keberadaannya. Karena hal itu dapat merugikan pihak lain. "Karena secara hukum orang bisa membuat laporan jika di publikasikan secara sepihak di medsos," katanya.
Untuk itu kepada semua masyarakat Sekadau agar berhati-hati dan bijak ketika ber medsos.
Sementara itu Sudarno, ketua panitia HPN ke 79 dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan tanam jagung ini membuktikan bahwa para awak media secara nyata mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Sebab, kami menyadari bahwa hanya dengan ketahanan Pangan Indonesia bisa maju dalam segi ekonomi, karena sebagai negara agraris, Indonesia bisa maju apabila Pertanian maju, jika petani maju maka ketahanan pangan pasti akan terwujud. "Sebagai ketua panitia saya mengucap terima kepada semua pihak dan rekan-rekan wartawan atas terselenggaranya kegiatan ini,semua itu berkat dukungan dari Pemda Sekadau, Polres, TNI melalui Dandim 1204 Sanggau yang diwakili oleh Pabung, Kejari Sekadau serta pihak lain," tutupnya
Hadir pada kegiatan tersebut Pabung Dandim Mayor M. Yunus Kasi DATUN Kejaksaan Negeri Sekadau Destria, kadis Perdagangan Novita, Kabid IKN Kominfo Hartono, Camat Sekadau Hilir Gustar Indarto, perwakilan dari PT.MPE,PT.Agro Andalan serta perusahaan lainnya, perwakilan 5 sekolah 30 siswa dan guru serta para undangan lainnya (tar/wos)