Kegiatan seribu surat ini di inisiasi oleh Raya Indonesia dan di selenggarakan di lima kabupaten/kota di Indonesia, kabupaten Sekadau provinsi Kalbar,. kabupaten Serang Provinsi Banteng, kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumut, kabupaten Maros provinsi Sulawesi Selatan dan kota Surabaya provinsi Jawa Timur.
Mengenai sasaran dari gerakan ini adalah anak-anaknya pelajar dari usia 14 sampai 18 tahun,mereka yang menuliskan surat kepada Menteri Komunikasi dan Digital sebagai bentuk dukungan dalam pembuatan kebijakan untuk pelarangan iklan dan promosi rokok di televisi, radio maupun internet, hal ini disampaikan oleh Arip Maulana team Lentera Sehati.
Dikatakan dia lagi, kegiatan ini dilaksanakan dibeberapa titik di kabupaten Sekadau, sebagai upaya dalam melindungi generasi muda dari bahaya zat adiktif.
"Kami berupaya untuk melindungi generasi muda dari zat adiktif yang terkandung dalam kemasan Rokok," kata Arip.
Selain itu, kegiatan ini sebagai upaya kita untuk memberikan kesadaran bagi generasi muda bahwa industri rokok menargetkan generasi muda sebagai perokok baru. Untuk itu ia berharap,
agar melalui gerakan seribu surat anak Indonesia kepada menteri Komunikasi dan Digital ini dapat menjadi landasan bagi pak Menteri dalam mengambil kebijakan terkait tayangan iklan rokok di Televisi, radio maupun internet.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini , harapannya semoga banyak anak-anak muda sebagai generasi penerus dapat tercerahkan, dan memiliki kesadaran akan bahaya zat adiktif bagi kesehatan," ucapnya.
Sementara itu Lukman Nudin selaku waka kesiswaan SMK Amaliyah dalam paparannya mengatakan, bahwa ia menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Lentera sehati.
Kami mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Lentera Sehati, karena banyak informasi dan pengetahuan yang didapatkan oleh siswa kami, sehingga dapat menambah wawasan terkait bahaya Rokok.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan yang baik dan kedepannya bisa melahirkan-melahirkan kebijakan untuk kebaikan generasi bangsa," harapnya.
Ia berharap agar kegiatan ini bisa dijalankan disekolah-sekolah lain supaya lebih banyak yang termotivasi dan terhindar dari bahaya rokok.
Sementara itu Suci Nurhaliza, salah satu peserta ketika ditanya ia mengaku bahwa kegiatan ini sangat baik agar ia dapat menghindari Rokok.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman saya karena bisa menumbuhkan kesadaran bagi kami untuk menghindari Rokok terutama bagi teman-teman saya yang sudah merasakan rokok," katanya.
Suci juga berharap untuk kedepannya semoga ia dan teman-temannya terhindar dari rokok. "Karena Rokok dapat memberikan dampak yang buruk bagi masa depan dan kesehatan anak," cetusnya.(tar).