 |
| Penimbunan jembatan eks jalan Kayu Lapis KM 4 usai diganti mengunakan Nestable Flange oleh PT.MPE, Kamis (20/02/2025) (foto istimewa) |
"Semula jembatan tersebut mengunakan bahan kayu peninggalan PT.Kayu Lapis Indonesia,karena sudah mulai rusak maka kita diganti dengan bahan Nestable flange atau gorong-gotong baja bergelombang,"kata Agus DW salah satu pimpinan PT.MPE di wilayah desa Gonis Tekam Kamis (20/02) 2025 ) dilokasi perbaikan jembatan Km 4 jalan Kayu Lapis.
Menurut dia, dulu oleh perusahaan Kayu Lapis Indonesia jembatan ini dibuat pakai kayu glondongan, dengan usia yang sudah cukup tua, kayunya pun sudah busuk termakan usia, maka kita ganti dengan Nestable flange supaya lebih awet. Dengan begitu warga yang lalu-lalang tidak was-was lagi seperti kondisi jembatan lama.
"Kita takut roboh dengan truk-truk muatan ketika lewat lalu ambruk jembatan, lalu makan korban, makanya sebelum itu terjadi MPE berinisiatif untuk memperbaikinya," katanya.
Tujuannya jelas agar transportasi warga lancar angkutan barang dan orang bagi warga yang tinggal di wilayah tersebut normal dan lancar.
Dikatakan dia lagi, bahwa pemasangan gorong- gorong dilakukan mengunakan Excavator, dan saat ini sedang kita timbun dengan material batu agar arus lalu lintas kembali lancar. Ini merupakan komitmen pihak perusahaan atas kesepakatan bersama Pemerintah Daerah.
"Ini komitmen kita sesuai kesepakatan dengan Pemerintah Daerah kabupaten Sekadau, karena wilayah ini sudah menjadi tanggung jawab kita, ya kita perbaiki," tukasnya.
Sementara itu kepala desa Gonis Tekam Rijal Arafat mengucapkan terimakasih atas komitmen perusahaan terhadap kondisi infrastruktur warga melalui dana Coporate Social Responsibility (CSR).
Ia yakin jalan itu adalah sarana transportasi yang sangat vital bagi warga yang tingal di sepanjang jalan Eks Kayu Lapis.
"Mewakili warga sebagai kepala desa saya mengucapkan terimakasih kepada PT.MPE atas perbaikan jembatan tersebut," ucapnya.
Semoga apa yang dilakukan berguna bagi masyarakat, karena rusaknya infrastruktur akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi masyarakat. Sebab biasanya kalau jalan jelek dan rusak harga Sembako juga ikut naik dengan alasan biaya transportasi mahal.
"Makanya kita bersyukur pihak perusahaan sudah bersedia memperbaiki infrastruktur yang ada," katanya.
Terpisah, Martanto salah satu warga jalan kayu lapis daru Dusun Kedomba menyambut baik perbaikan jembatan ini
"Ini baru mantap, diganti dengan Nestable flange, ini pasti kuat dan tahan lama," trimakasih PT.MPE saya yakin masyarakat pasti merasa bersyukur dengan diganti pondasi jembatan dengan bahan yang lebih baik," ucapnya (tar).
