![]() |
Dudy Purwagandhi |
"Ia menilai bahwa keputusan menjadi dasar untuk mengurai kepada arus lalulintas menjelang libur Idul Fitri," katanya dalam keterangan persnya Sabtu (05/03/2025) di Jakarta.
Menurut Menhub, dengan adanya libur sekolah yang lebih terstruktur, masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman, tanpa terburu-buru oleh jadwal akademik anak-anak mereka.
"Kami mengapresiasi kerja sama lintas kementerian dalam menerbitkan surat edaran ini. Sinergi yang baik antara Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sangat penting dalam mewujudkan mudik yang lancar, nyaman, dan aman bagi seluruh masyarakat," ucapnya.
Dalam Surat Edaran Bersama tersebut, ditetapkan bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah, Madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan akan berlangsung pada 6-20 Maret 2025. Sementara itu, libur Idul Fitri ditetapkan pada 21-28 Maret dan 2-8 April 2025. Kegiatan belajar mengajar akan kembali berlangsung mulai 9 April 2025.
Tak hanya menyoal libur sekolah, Kementerian Perhubungan juga tengah menunggu kebijakan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait Flexible Working Arrangement (FWA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta kebijakan Work From Anywhere (WFA) dari Kementerian BUMN bagi pegawai BUMN selama periode Lebaran.
Menhub berharap, agar kebijakan kerja fleksibel ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik. Dengan adanya fleksibilitas kerja bagi ASN dan pegawai BUMN, diharapkan perjalanan mudik lebih terdistribusi dengan baik sehingga kepadatan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
"Kami optimis bahwa kebijakan ini akan membantu mengurangi kemacetan dan memberikan pengalaman mudik yang lebih baik bagi masyarakat. Koordinasi terus kami lakukan dengan Menpan RB dan Kementerian BUMN untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan tersebut," ujar Menhub Dudy.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi arus mudik dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjamin kenyamanan serta keselamatan masyarakat selama perjalanan pulang kampung pada Lebaran tahun 2025 ini," pungkasnya (tar)